Monday, February 7, 2011

Being ruled!

You know what freedom means?
It means everything. Pantesan waktu itu, Negara Indonesia mati-matian memperjuangkan kemerdekaan ya. Karena mereka mau mengatur uangnya sendiri, mau mengatur sumber daya kekayaannya sendiri, mau memiliki aturan sendiri.

Saya baru menyadari artinya yang begitu dalam. Yah saya memang terlambat. Tetapi sebagai individu bukan sebagai negara, apakah Anda sudah merdeka? Merdeka dari pasangan Anda, merdeka dari orang tua, merdeka dari bos, merdeka dari teman, merdeka dari saudara? Don’t say it out loud. Saya sendiri belum. Jadi Anda tidak sendirian.

Well, terkadang kita tidak menyadari bahwa orang terdekat memenjarakan kita. Kita tidak bisa mengatur uang kita sendiri, misalnya. Tidak bisa bebas mengatur waktu. Tidak bebas pergi kemana saja. Tapi katanya, manusia memang membutuhkan aturan-aturan, tata krama, dan lainnya, apa benar demikian?

Saya rasa beda ya antara aturan-aturan dengan orang-orang yang saya sebut di atas. Dengan memahami aturan, kita bisa tahu sendiri mana yang salah mana yang benar. Tapi dengan diatur orang lain, itu beda cerita.

Bagaimana cara bebas dari orang-orang tersebut? Well sebenarnya semua berawal dari kita, kita diam saja diatur, kita diam saja dipenjarakan, dalam arti kata kita memenjarakan diri kita sendiri, kita biarkan diri kita dijajah. Saya juga tidak tahu bagaimana caranya, saya hanya percaya ada caranya, kalau kita memang mau.

Mungkin istilah “merdeka, dipenjarakan, dijajah” di atas kurang tepat. Hemm intinya bagaimana saat kita melangkah, mengeluarkan uang, bekerja dan lainnya berdasarkan motivasi dari diri sendiri, keinginan diri sendiri, bukan didorong atau dijorokin orang tapi atas kesadaran pribadi seutuhnya.

Kemarin saya ke toko buku, membelanjakan uang saya, mengatur uang saya sendiri. Anda?
(tulisan ini merupakan bagian dari judul self-empowering)

No comments: