Tuesday, August 24, 2010

Membaca Figur

Mungkin memang tidak semua orang memiliki keahlian yang saya miliki. Well, belum tentu ini sebuah keahlian juga sih. Ok, mari kita coba: Apa yang Anda pikirkan saat melihat ada penjual remote pinggir jalan paruh baya melayani pembeli yang merupakan seorang pegawai swasta rendahan yang sama paruh baya?

Saat melihat pemandangan itu, di kepala saya terbersit kalau waktu cepat sekali berjalan. Hingga usia paruh baya, penjual remote dan pegawai swasta rendahan belum sempat mengumpulkan uang untuk dinikmati di hari tua, atau mungkin harta simpanan tidak cukup tertib dijaga, jadi raib sebelum dinikmati di usia senja.

Mungkin juga semua pemikiran yang berseliweran tadi salah semua.

Walaupun tidak selancar Temple Grandin, sebagai orang visual, saya menikmati perjalanan pulang pergi ke kantor. Saya merekam setiap gerakan, pakaian yang melekat, bentuk dan kejadian. Sambil merekam, serangkaian ide ini itu berseliweran, menyimpulkan profesi, sifat, minat kecenderungan bahkan nasib dari masing-masing objek yang saya nikmati.

Sangat subjektif memang. Tapi saya menikmati aktivitas rutin itu.
Mungkin kalau Anda hadir di hadapan saya sekarang, saya dapat membaca figur seperti apa seorang Anda.

Tuesday, August 10, 2010

Mencari Jati Diri

Agak terlambat memang. Mungkin judul di atas cuma istilah yang saya pakai saja. Semalam, saya dan tangan kanan saya membicarakan genre musik. Seperti pernah saya tulis sebelumnya, saya menyukai Kanye West sama seperti saya menyukai Postal Service. Dua subjek yang berada di track berbeda.

Dia (si tangan kanan) dan musiknya bisa menggunakan keyword NOFX dan punk rock. Saya dan musik saya, masih memilih kotak yang tepat. Sampai tadi pagi akhirnya, saya mendengar satu lagu ini di radio, Good Enough dari Dodgy. Lalu saya browsing lebih jauhlah siapa Dodgy ini. Ternyata alirannya power pop. Saya cukup amazed, mengingat beberapa waktu lalu saya sempat jatuh hati sama Tortured Soul, band pertama yang saya ketahui alirannya adalah power pop.

Mulailah saya tanya Wiki, siapa saja band power pop itu, tercengang lagi saya melihat nama-nama Semisonic, The New Pornographers, dan Fastball ada disana. Band-band yang akrab namanya di telinga saya mulai dari zaman seragam putih biru. Saya baru tau mereka termasuk power pop.

Hasil wiki sana sini, akhirnya saya mulai mengotakkan diri saya di belantara power pop. Mungkin nanti akan terbelah di belantara-belantara lain. Yah pencarian jati diri hari ini, cukup mencerahkanlah :)

Friday, August 6, 2010

Nada-nada, blog-blog, seliwar seliwer cara pandang.

Seharian ini nada-nada yang saya dengarkan sekitar Christian Bautista, Chrisye dan yah begitulah. Namanya hidup di cubicle. Walhasil kerja saya pun jadi melelet mendengar nada mendayu-dayu. Bolak-balik baca satu paragraf ke paragraf lain, tetap ngga ngerti berita ini intinya apa. Well, pekerjaan saya menulis, jadi kerjanya ngga jauh-jauh dari baca-tulis.

Sebenarnya saya cuma mau share, saya merasa hidup saya lebih baik. Mungkin karena diskusi serius semalam dengan tangan kanan saya, akhirnya mata saya terbuka, selalu ada cara pandang lain, solusi alternatif dan lain-lain. Kadang-kadang kita lupa bukan?

Blog-blog yang saya baca belakangan pun nampaknya tidak terlalu berpengaruh lagi kini. Biarlah saya belum make photoshop atau lightroom, belum pede juga nulis pake bahasa Inggris. Biarlah saya ga bisa mengategorikan musik yang saya suka, mengingat Kanye West dan Postal Service jauh bertolak belakang.

Saya sudah lebih bisa menerima bahwa segala yang saya suka, ngga bisa dikotak-kotakkan. Begitu juga diri saya atau jenis tulisan saya atau minat saya terhadap segala sesuatunya.